Let’s Invest, Girls! Berkolaborasi dengan PMI Sumut, Wujudkan Gerakan Perempuan Muda Tangguh dalam Workshop “The Power From Within”

Medan, 3 November 2023 – Let’s Invest, Girls! sebagai organisasi non-profit yang berfokus pada penguatan dan pemberdayaan perempuan muda Indonesia berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia Provinsi Sumatera Utara (PMI Sumut), hari ini menyelenggarakan workshop literasi keuangan, kepemimpinan, dan komunikasi bertema “The Power From Within”. Kegiatan ini dihadiri oleh 30 peserta SMA/SMK dari kabupaten Deli Serdang untuk memberikan wawasan, inspirasi, dan kiat-kiat seputar literasi keuangan, kepemimpinan, dan komunikasi.

Elvera N. Makki, Inisiator Let’s Invest, Girls! menyatakan, “Let’s Invest, Girls! memiliki misi agar perempuan muda Indonesia cerdas mengelola, memitigasi risiko, dan mengembangkan keuangan secara independen. Tak hanya itu, fondasi gerakan ini merupakan penguatan dan pemberdayaan perempuan Indonesia agar mampu mengoptimalkan potensinya, merealisasikan mimpinya, dan menjadi versi terbaik dirinya. Sejak 2022, program kami telah menjangkau 400 siswi SMA/SMK yang terwakili dari Aceh hingga Papua.”

Hasil dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Otoritas Jasa Keuangan tahun 2022 menunjukkan bahwa indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen, telah naik dibanding tahun 2019 yang hanya 38,03 persen, namun masih terdapat gap/perbedaan dengan tingkat inklusi keuangan (85,1%). Di Sumatera Utara, perbedaan besar antara indeks literasi dan inklusi keuangan juga terlihat mencolok, yaitu masing-masing 51,69% dan 95,58%. “Data inilah yang juga turut mendorong Let’s Invest, Girls! untuk menggiatkan program literasi keuangan yang berfokus pada remaja puteri sebagai kelompok yang sangat menentukan dalam pengambilan keputusan finansial tidak hanya bagi dirinya, namun juga saat berkeluarga nantinya, sehingga harus dibekali ilmu dan wawasan finansial praktis yang benar sejak awal,” lanjut Elvera.

DR. H. Rahmat Shah, Ketua Palang Merah Indonesia Sumatera Utara menyatakan dalam sambutannya, “Kami sangat senang dengan kolaborasi bersama Let’s Invest, Girls! dalam memajukan kualitas dan masa depan remaja putri Indonesia, utamanya di Sumatera Utara. Program ini selaras dengan nilai-nilai yang kami usung, antara lain kemanusiaan, kesukarelaan, kesamaan, kemandirian, dan kesatuan. Kegiatan ini juga termasuk dalam tujuan strategis, yaitu meningkatkan kemitraan berkesinambungan untuk melayani masyarakat, serta meningkatkan kapasitas kualitas sumber daya organisasi PMI, utamanya Palang Merah Remaja.”

Let’s Invest, Girls! dibentuk atas dasar kepedulian terhadap perempuan, terutama untuk membantu mengatasi hal-hal yang menimpa perempuan secara negatif akibat rendahnya pemahaman literasi keuangan, kurangnya rasa percaya diri, tertindas di lingkungannya, terganggu mentalitasnya karena kurangnya dukungan positif, serta hal-hal lain yang menyebabkan merasa dirinya tidak atau kurang berharga.

Cindy Aulia, salah satu peserta Workshop “The Power From Within” memberikan komentar positif saat diajak oleh pihak sekolah SMK Tritech Informatika Medan untuk ikut serta dalam workshop, “Saya senang sekali LIG mengadakan workshop di Medan. Saya pribadi belum pernah ikut serta dalam acara yang mengangkat isu financial. Sebagai anak sekolah yang sedikit-sedikit sudah mulai banyak kebutuhan … tentunya pengetahuan dasar mengenai manajemen keuangan dan pembentukan karakter diri ini akan sangat besar pengaruhnya di masa nanti jika dipupuk sejak usia remaja.”

Siswi SMK berusia 15 tahun ini juga berharap setelah mengikuti workshop LIG, pengetahuan dan pemahamannya mengenai pengelolaan keuangan akan berdampak baik untuk masa depannya. Selaras dengan tujuan dibentuknya LIG yaitu untuk pengembangan potensi diri dan dapat mewujudkan impian para perempuan agar percaya dengan versi terbaik dari dirinya.

Tentang LIG
Let’s Invest, Girls! (LIG) merupakan inisiatif non-profit literasi perempuan muda agar cerdas mengelola, memitigasi risiko, dan mengembangkan keuangan secara independen. Tak hanya itu, fondasi gerakan LIG merupakan penguatan dan pemberdayaan perempuan Indonesia agar mampu mengoptimalkan potensinya, merealisasikan mimpinya, dan menjadi versi terbaik dirinya. LIG dibentuk atas dasar kepedulian terhadap hal-hal yang menimpa perempuan secara negatif akibat rendahnya literasi keuangan, kurangnya rasa percaya diri, tertindas di lingkungannya, terganggu mentalitasnya karena kurangnya dukungan positif, serta hal-hal lain yang menyebabkan merasa dirinya tidak/kurang berharga.

LIG merupakan bagian dari VMCS Advisory Indonesia, konsultan Public Relations dan Dampak Sosial yang memiliki misi untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat luas melalui berbagai program dan inisiatif yang dilakukan.